Tertarik Jual Bisnis Apotek atau Toko Obat di Rumah
Salah satu bisnis menjanjikan di masa depan adalah apotek. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 malah mengganas.Obat-obatan menjadi kebutuhan utama semua orang. Tidak hanya untuk mengobati rasa sakit, tapi juga untuk menambah sistem imun tubuh guna mengantisipasi penyakit yang bisa datang kapan saja.Bagi yang saat ini sedang memikirkan peluang bisnis yang oke, tidak ada salahnya melirik bisnis apotek.
Memiliki Prospek yang Menjanjikan
Bisnis apotek memiliki prospek yang menjanjikan, terutama di era modern seperti sekarang. Manusia makin rentan terserang penyakit akibat pola atau gaya hidup yang sembarangan.
Untuk mendapat obat, pasti ribet kalau harus ke rumah sakit. Dengan adanya apotek, masyarakat bisa memperoleh obat sesuai kebutuhannya saat itu tanpa harus jauh-jauh ke rumah sakit. Hemat waktu dan tenaga, kan?
Jika tertarik, sekarang saatnya untuk memikirkan perencanaan bisnis sematang mungkin sebelum akhirnya terjun langsung menjalankannya. Dengan begini, bisnis apotek dapat berjalan lancar.
Modalnya Cukup Terjangkau
Bisnis apotek memiliki image yang bagus di mata masyarakat. Tak heran kalau kebanyakan orang mengira modalnya sangat besar, padahal masih cukup terjangkau bila dibandingkan dengan bisnis lain.
Untuk membuka bisnis apotek mini, misalnya, kamu cuma butuh modal sekitar Rp 25 juta saja di awal. Modal ini sudah termasuk biaya untuk beli obat-obatan yang umum dikonsumsi, seperti sirup, tablet generik, dan antibiotik.
Konsumen yang Selalu Ada
Begitupula dengan konsumen yang dipastikan selalu ada. Sebab, semua orang ingin sehat dan untuk mewujudkannya tentu harus mengonsumsi tablet obat-obatan, seperti vitamin.
Apalagi sekarang ini, masyarakat jauh lebih peduli terhadap kesehatan tubuh. Sejumlah antisipasi dini pun dilakukan demi mencegah kemunculan penyakit, termasuk menangkal Covid-19.
Jika apotek milikmu dapat menyediakan obat-obatan lengkap, percayalah pasti akan sangat menarik perhatian masyarakat. Bisnis pun berjalan dengan lancar sesuai rencana di awal. Dari kelancaran ini, maka pundi-pundi keuntungan pun dapat dikumpulkan secara berkala.
Hemat Ruang atau Tempat Siapa bilang membuka bisnis apotek membutuhkan lahan yang luas? Tentunya tidak, bahkan kamu bisa menjalankan bisnis di halaman rumah. Cukup ditambah dengan pamflet “apotek” di depan gerbang, maka para tetangga akan tahu kalau kamu menjual obat-obatan. Jika skala bisnisnya masih kecil, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan ruang kosong yang ada. Nanti jika usahanya sudah berkembang, baru boleh pindah ke tempat yang lebih besar agar produk yang dijual juga semakin lengkap. Jadi, jangan terlalu memikirkan luas tidaknya tempat saat ingin merintis. Yang penting jalan dulu, setelah itu baru pikirkan ke depannya tentang nasib bisnis apotek ini. Biaya Bisnis Apotek atau Toko Obat Biaya Perizinan Sebelum bisnis apotek beroperasi sebagaimana mestinya, kamu perlu mengurus biaya perizinan usahanya untuk mendapatkan SIA/Surat Izin Apotek atau izin toko obat. Biayanya sebesar Rp 1 juta. Sedangkan untuk membua